Senin, 28 Oktober 2013

Warga Nelu digegerkan, Helikopter TNI Mendarat Untuk pertama kali



heli2 Warga Nelu digegerkan, Helikopter TNI Mendarat Untuk pertama kali
 
Kefamenanu – Sejak Negara Repoblik Indonesia (NKRI)merdeka 68 tahun silam untuk pertama kalinya heli kopter milik TNI angkatan Darat Indonesia mendarat di dusun Nelu desa Sunsea, Kecamatan Naibenu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kehadiran helikopter yang membawa rombongan Kasdam Udayana IX tersebut,dalam rangka melakukan kunjungan kerja (kunker ) di wilayah perbatasan RI-RDTL, Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan Kasdam Udayan IX juga memantau situasi keamanan di dusun tersebut terkait aksi lempar batu antara dua wilayah yang berbeda Negara tersebut.

Kehadiran helikopter di dusun Nelu, sesuai pantauan wartawan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Nelu. Dimana hampir seluruh warga Nelu berbondong-bondong datang melihat secara langsung helikopter tersebut.


Pius Salu, warga dusun Nelu mengatakan kehadiran helikpoter tersebut merupakan yang pertama kali dan juga merupakan sejarah baru bagi warga Nelu untuk melihat langsung helikopter.


“Ini merupakan sejarah bagi kami masyarakat Nelu. Karna semenjak Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) merdeka 68 tahun silam, baru pertama kali helikopter mendarat di dusun kami. Hari ini kami baru melihat langsung yang namanya helikopter,Tegasnya.


Menurut Salu biasanya mereka hanya mendengar bunyi pesawat maupun helikopter yang melintas di atas daerah mereka.Tapi hari ini kami semua warga dusun Nelu berbondong-bondong datang menyaksikan langsung sebuah helikopter mendarat di dusun kami.


“Biasanya kami hanya mendengar suara mesin helikopter dari jauh, tapi hari ini kami melihat langsung. Kami merasa beruntung karna lepasnya Timor Leste dari Indonesia, kami dapat melihat langsung helikopter karna kami berada pas di wilayah perbatasan RI-RDTL. Seandainya Negara Timor Leste tidak berdiri sendiri,kami tidak akan pernah melihat langsung yang namanya helikopter seperti sekarang ini,” Jujur Salu sembari menunjuk kearah helikoter yang medarat diantara perumahan warga yang luasnya hanya berukuran sekitar 5×5 meter.




Sementara itu Thomas Kolo warga dusun Nelu di saat yang bersamaan menuturkan, kehadiaran helikopter di dusun Nelu tersebut selain merupakan sejarah juga merupakan berkat bagi warga dusun Nelu yang mana sebelumnya sempat memanas karna terjadi aksi saling lempar batu antara warga Nelu dengan warga.


Karna itu,Kolo mengharapkan agar kehadiran helikopter yang membawa rombongan Kasdam IX Udayana tersebut mampu meminimalisir situasi keamanan di dua daerah beda negara tersebut.


”Kami berharap semoga kedatangan Kasdam IX Udayana Brigjen TNI, Danu Nawawi ini mampu meminimalisir situasi keamanan di dusun kami,”pintanya.



  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar