HQ-9 China salah satu kandidat bagi Arhanud RI |
TNI Angkatan Udara siap mendatangkan 102 pesawat tempur baru. Langkah itu sudah sesuai dengan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna tercapainya minimum essential force.
"Itu sudah ada di rencana strategi di 2014, 2019 sampai 2024. Seperti yang diketahui kita akan menambah kekuatan dengan berbasis minimum essential force, ada penambahan kurang lebih sekitar 102 pesawat dengan berbagai macam," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013).
Hadi menuturkan beberapa jenis yang ditambah, salah satunya Sukhoi. Ada pula F16, Hercules, dan Super Volcano.
"F-16 jumlahnya 24, Super Volcano 16, dan akan ada penambahan Hercules dari Australia jumlahnya 2," jelas Hadi di sela pisah-sambut Kadispenau ini.
Selain pesawat, untuk melindungi dari serangan udara, TNI AU akan membeli rudal dari negeri China. Pembelian rudal tersebut pun sudah tercantum dalam Rensra 2014-2019 dan 2019-2024.
"Untuk rudal sudah ada dalam rencana strategis, tentunya itu akan kita realisasikan yang jelas penambahan alutsista itu sudah ada di rensra," paparnya. Untuk TNI AU, lanjut Hadi, rudal yang dibeli adalah rudal dari darat ke udara.
Sumber : SCTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar