Selasa, 29 Oktober 2013

TNI gelar lomba menembak rebutkan Piala Jenderal Moeldoko

Sebanyak 164 atlet dari Mabes TNI dari berbagai satuan seperti TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara mengikuti kejuaraan Lomba Menembak Piala Panglima TNI tahun 2013, yang berlangsung selama lima hari (28 Oktober s.d 1 November 2013).

TNI gelar lomba menembak rebutkan Piala Jenderal Moeldoko

Kejuaraan lomba menembak secara resmi dibuka oleh Perwira Staf Khusus Polisi Militer (Passuspom) TNI Mayjen TNI Maliki Mift, S.I.P., M.H. mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di Lapangan Tembak Kartika Divisi I Kostrad Cilodong, Depok-Jawa Barat, Senin (28/10/2013).


Kejuaraan ini  dilaksanakan sebagai sarana evaluasi prestasi cabang olah raga menembak, dan mengetahui kemampuan para prajurit hasil binaan masing-masing angkatan.

Kegiatan ini juga bertujuan, untuk seleksi sebagai tim petembak TNI dalam rangka lomba menembak, menghadapi kejuaraan Brunai Internasional Skill at Arms Metting (BISAM) tahun 2014 di Brunai Darusalam.

Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Passuspom TNI mengatakan, kemampuan menembak bagi setiap prajurit merupakan sebuah tuntutan. Kemampuan ini menjadi sangat penting dihadapkan pada tugas-tugas TNI, khususnya dalam bentuk Operasi Militer untuk Perang (OMP).

“Kemampuan menembak juga semakin menunjukkan profesionalitas prajurit TNI, yang pada gilirannya akan semakin meningkatkan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan negara," ujarnya.

“Lomba menembak merupakan salah satu cabang olah raga yang bergengsi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Olah raga menembak baik versi militer maupun versi Perbakin, telah ikut mengharumkan nama dan harkat martabat TNI dan bangsa Indonesia di tingkat regional, dengan harapan suatu hari kelak dapat menembus tingkat internasional," kata Panglima TNI.

 Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, pada tingkat internasional kemampuan menembak para prajurit TNI dapat ditunjukkan kepada militer negara-negara di dunia yang tergabung dalam dewan olah raga militer internasional.

“Kemampuan menembak setiap prajurit harus terus dipelihara dan ditingkatkan, melalui berbagai kegiatan latihan dan event-event lomba yang akan memotivasi setiap prajurit untuk mencapai prestasi terbaik," harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, Dankorpaskhas Marsda TNI Ammarullah serta para pejabat TNI dan Angkatan. (Sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar