Kamis, 09 Januari 2014

Peta kekuatan pesawat tempur di kawasan kita

 

Saya copy ini dari komentar bung Satrio di salah satu blog militer, karena sepertinya menarik. Monggo disimak ;)
  
Peta kekuatan pesawat tempur di kawasan kita



Singapura: saat ini menggunakan F-15 SG (kode aslinya dari amerika adalah F-15 C/D) dan F-16 Block 52. kedepannya berencana membeli F-35 Lightning II.

jadi peta pespur mereka kedepannya adalah F-35 Lightning II, F-15 SG (F-15 C/D) dan F-16 Block 52.


Australia: saat ini menggunakan F-18 E/F SuperHornet dan F-18 B/D Hornet. berencana membeli EA-18 Growler Next Generation Jammer (NGJ) dan F-35 juga.

jadi peta pespur mereka kedepannya adalah F-35 Lightning II, F-18 E/F SuperHornet dan F-18 B/D Hornet.dan EA-18 Growler Next Generation Jammer (NGJ)


Malaysia : saat ini menggunakan F-18 B/D Hornet, Su-30 MKM dan Mig-29 Fulcrum yang akan pensiun. kedepannya berangan2 ingin membeli kandidatnya F-18 E/F SuperHornet, Rafale, EF Typhoon, JAS 39 Gripen, Su-35BM/S dan Su T-50 PakFa (hanya sayang khusus tuk malaysia rusia tidak akan menjual Su-35 dan Su T-50 nya ke malingsia alias ditolak rusia).

jadi peta pespur mereka kedepannya adalah F-18 B/D Hornet, Su-30 MKM,Mig-29 Fulcrum mereka dan calon penggantinya


Indonesia: saat ini menggunakan Su-27 Flanker-M, Su-30 MK, Su-30 MK2 dan F-16 setara Block 52. kedepannya membeli Su-35 BM/S, Su T-50 PakFa dan pengganti F 5 kandidat terkuat Gripen disusul EF Typhoon ,rafael dulu untuk EF Typhoon dan rafael masih dalam kajian tni au, apakah layak dibeli atau tidak. bila setaraf dengan F-33 (IFX) indonesia maka tidak akan dibeli, apabila mengungguli F-33 (IFX) maka akan dibeli.

Selain berencana membeli, ternyata indonesia sedang mengerjakan membuat 2 tipe pesawat tempur yakni F-33 (kode lainnya adalah KFX/IFX yg bekerjasama dengan Korea Selatan) dan Srikandi (dikerjakan oleh PT DI sendiri).


jadi peta pespur TNI AU kedepannya adalah Su T-50 PakFa, Su-35 BM/S, Su-27 Flanker-M, Su-30 MK, Su-30 MK2, IFX, Srikandi dan F-16 setara Block 52.


Mengulas perbandingan dengan Singapura

Sedikit gambaran bagaimana bila F 16 kita yang diretrofit dan yang hibah head on bertemu dengan F 15 SG.
F 15SG singapore basisnya -15E, F-15E sendiri di OPTIMALKAN untuk serang darat dan kemampuan manuvernya tidak lebih baik atau malah di bawah F-15 seri pendahulunya karena bobotnya lebih berat dan drag lebih besar akibat CFT, perkuatan struktur, dan perlengkapan tambahan lainnya, Jadi kelebihan F-15SG mungkin di radar AESA dan Thrust mesin yang paling besar dibandingin rival2 sekelas.


Kelemahan F-15 dari type A-D adalah combat radius yang relatif kecil yang akhirnya pengaruh ke mahalnya biaya operasional, ada data valid detail combat radius F-15A-D dengan berbagai konfigurasi, dibandingin sama europe 4.5G fighter dan Su-family dengan konfigurasi sama2 air superiority, full internal fuel tanpa external fuel tank, combat radius F-15 lebih kecil.

Memang masalah combat radius ini dapat diatasi pada F-15E dengan menambah CFT sehingga kapasitas fuel lebih banyak, efek negatifnya dengan adanya CFT selain mempengaruhi kemampuan manuver, juga operational costnya lebih tinggi karena fuel yg dibutuhkan lebih banyak untuk mencapai combat radius maksimal,dan RCS nya lebih besar

F-15 SG (C/D) singapura dibanding dgn F-16 hibah setara Block 52 indonesia yang membedakannya hanyalah teknologi yg dibenamkannya, walaupun secara teknologi kualitasnya sama.

Agile Beam Radar yg dipunyai f-16 block 52 dengan APG-70 yg dipunyai F-15 SG, ternyata secara kualitasnya mereka relatif SEBANDING,, dengan radar agile beam ini, maka f-16 block 52 tni sudah bisa membawa fire-and-forget beyond visible range air-to-air missiles.


Kita bandingkan juga armament pespur masing2. f-16 block 52 tni sudah mampu membawa misil (AIM-120, AIM-9, AGM-65, Kongsberg Penguin Mk3), bom (DASA DWS 39) dan canon (M61A1).

sedangkan f-15 sg singapura hanya membawa misil (AIM-120, AIM-9, AIM-7) dan canon (M61). bila diadukan secara 1 vs 1, ya f-16 tni bisa menghajar f-15 sg asal joky bisa penggunaan f-16 secara maksimal.


Tapi bila f-16 block 52 menghadapi f-15 J/D maka siap2lah wassalam f-16 block 52, karena f-15 J/D lebih mutakhir dibandingkan dengan f-16 block 52 dan f-15 SG dan type C/D. Dan negara yg baru menggunakan dan mempunyai teknologi f-15 J/D adalah jepang dan amerika.

Bisa jadi F 16 hibah bisa bersaing dengan f-16 singapura, f-15SG singapura, f-18 hornet malaysia dan australia. makanya singapura keberatan atas tindakan indonesia mengupgrade f-16 ini bila sampai ke block 52


Dan jangan lupa F 16 DICIPTAKAN John Boyd untuk mendampingi/melindungi F15 dikarenakan bobotnya yang besar dan bertype multyrool/serang darat dibanding F16 yang lebih kecil dan lincah karena bertype Air superiority.

Kalau keterangan Joky kita dengan F 16 hibah mereka tidak akan mundur bila ketemu F 15 SG apalagi diatas medan lautan


Kolonel John Boyd mengembangkan teori tentang PERAWATAN ENERGY pada pertempuran pesawat tempur,yang bergantung pada pesawat yang besar untuk bisa melakukan manuver udara yang LEBIH BAIK.


Sayap yang lebih besar akan menghasilkan gesekan yang lebih besar saat terbang,dan biasanya menghasilkan jarak jangkau yang lebih sedikit dan kecepatan maksimum yang lebih kecil.


Boyd beranggapan pengorbanan jarak dan kecepatan perlu untuk menghasilkan pesawat yang bisa bermanuver dengan baik.


Pada saat yang sama pengembangan F-111 menemui banyak masalah yang mengakibatkan pembatalannya dan muncullah desain baru F-14 Tomcat.Dorongan Boyd tentang pentingnya pesawat lincah dan gagalnya program F-111,dan muncullah pesawat rusia Mig 25 yang kemampuannya dibesar besarkan.Membuat angkatan udara sam memulai perancangan pesawat mereka sendiri yang akhirnya menghasilkan pesawat F-15 Eagle


Pada saat pengembangan F15 berevolusi menjadi besar dan berat seperti pesawat F-111 membuat Boyd Frustasi dan ia meyakinkan beberapa petinggi angkatan udara lain bahwa F-15 membutuhkan DUKUNGAN dari pesawat tempur yang lebih ringan, maka lahirlah pesawat F-16 ini .


Teori Energy–maneuverability John Boyd adalah membahas aircraft performance.yang berguna dalam menggambarkan Kinerja sebuah pesawat (terutama F15 dan F16) sebagai the total of kinetic and potential energies atau aircraft specific energy.

ini berkaitan dengan the thrust,(daya dorong) weight,(berat) drag, wing area(daerah sayap) dan karakteristik penerbangan lainnya dari pesawat kedalam quantitative model.


Hal ini memungkinkan combat capabilities (kemampuan tempur) untuk diprediksi dan diperbandingkan..
Kalau mau njlimet kita bisa membandingkan kretria diatas pesawat F15 SG, F18 oz dan f16 kita.dan kenapa f16 berani doghfight denganF15 SG dan f18 oz
Dan atas dasar teory ini menjadikan F16 menjadi pespur paling sukses didunia ini..


F-16 diciptakan oleh General Dynamics sebagai pesawat tempur ringan dengan kemampuan olah gerak udara yang bagus dan juga mempunyai kemampuan serang darat. F-16 bisa terbang dengan kecepatan max sampai mach 2.0. Mungkin ini yang jadi pertimbangan Petinggi TNI AU DULU memilih pesawat tempur F16 dalam arsenal kita.

Bagaimana bila F 15 SG bertemu dangan Sukhoi Family saya rasa para Joky akan lebih confidence karena pesawat ini setara bahkan bisa lebih unggul karena kita mempunyai Sukhoi yang bertype air superiority yaitu SU 27 SK dan SKM.


Sedangkan perbandingan F 35 dengan SU 35 sudah dibahas diwarjag 


Penulis:  Bung Satrio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar