FINAL PLANNING CONFERENCE MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2014 (photo: marinir.mil.id) |
18 negara yang terlibat adalah yang tergabung dalam organisasi ADMM (Asean Defense Miniters Meeting) plus, diantaranya Philippina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Amerika Serikat, Australia, China, Russia, Jepang, India, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Mengkordinasikan pasukan dari belasan negara dalam sebuah latihan perang bersama, tentulah bukan perkara mudah. Semua pasukan harus bermanuver berdasarkan skenario yang ditentukan. Belum lagi unsur komunikasi, logistik, persenjataan, serta kendaraan tempur yang dibawa oleh masing-masing negara.
Marinir akan memimpin pasukan dari 18 negara dalam sebuah latihan perang. Jika latihan ini sukses, maka bisa dibilang kemampuan organisasi di tubuh Marinir, patut diacungi jempol. Profesional.
FINAL PLANNING CONFERENCE MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2014 (photo: marinir.mil.id) |
Coba kalau latihannya pindah ke Situbondo atau Cilacap, mungkin banyak negara itu, tidak akan ikut serta. Jadi pilihan Marinir mengambil lokasi latihan di Natuna, sebuah terobosan yang brilian. China saja yang menjadi semacam “common enemy” dari negara-negara Asia Tenggara dan Timur dalam kasus Sengketa di Laut China Selatan dan Timur, memilih ikut dalam latihan ini.
Dengan demikian, faktor yang paling sulit adalah menentukan negara mana yang dianggap sebagai musuh bersama. Bisa ditebak musuh yang akan disimulasikan dalam latihan adalah kelompok teroris dari negara antah berantah.
Menjelang latihan bersama MNEK 2014 tersebut TNI Angkatan Laut menyelenggarakan rapat Final Planning Conference (FPC) yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 16-17 Januari 2014 di Swiss-bell hotel Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia sebagai tuan rumah dan 18 negara yang tergabung dalam organisasi ADMM (Asean Defense Miniters Meeting) plus, diantaranya Philippina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Amerika Serikat, Australia, China, Russia, Jepang, India, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Rapat FPC dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio dilanjutkan dengan pembahasan materi diskusi yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlabar) Laksamana Pertama TNI Dr. A. Oktavian, sebagai Direktur Latihan.
Rapat dilanjutkan paparan dari masing-masing bidang serta session tanya-jawab. Paparan Encap disampaikan oleh Letda Marinir Suyudi. Usai paparan, masing-masing peserta delegasi negara sahabat menajamkan hasil Mid Planning Conference (MPC) MNEK 2014 yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 November 2013 di Jakarta.
FINAL PLANNING CONFERENCE MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2014 (photo: marinir.mil.id) |
Kegiatan rapat ditutup oleh Pangarmabar Laksmana Muda Arief Rudianto dilanjutkan hari kedua survey lapangan. Hadir dalam kegiatan ini Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso dan Asops Kormar Kolonel Marinir Purwadi. (sumber: marinir.mil.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar