Selasa, 22 April 2014

Sinopsis Dating Agency Cyrano Episode 3 (bagian 1)

shot0188
Ternyata bukan Jae In yang menelepon Jun Hyuk duluan. Sebelumnya, Byng Hoon sengaja mengirim pesan sms pada Jae In atas nama Jun Hyuk untuk mengajaknya bicara. Jae In menelepon Jun Hyuk tapi Byung Hoon yang mengangkat teleponnya.
Entah apa yang dikatakan Byung Hoon karena tak lama kemudian Jae In berlari keluar dari perpustakaan. Beberapa detik kemudian Byung Hoon melihat mobil Jun Hyuk memasuki perpustakaan. Jadi, Jun Hyuk tidak akan bertemu dengan Jae In.
Byung Hoon menunggu Min Young di dalam. Begitu Min Young masuk, ia menariknya. Ia berkata Min Young telah menusuknya dari belakang. Min Young dipecat dari Cyrano Agency.
shot0075 shot0081
Min Young menanggapinya dengan ringan. Out? Memangnya ini pertandingan baseball? Dalam pertandingan pun, tidak ada pemain yang dipecat hanya karena tidak menurut pada pelatihnya. Pelatih seperti itu sama saja dengan pecundang.
“Pecundang? Jika pemain tidak bisa menuruti arahan yang begitu sederhana, dia harus dikeluarkan,” Byung Hoon membela diri.
Itu karena pelatihnya melakutan taktik kotor, kata Min Young. Tentu saja Byung Hoon tidak terima. Min Young hanyalah pemula yang bahkan belum bisa memegang tongkat pemukul. Bagaimana bisa taktik kemenangan dianggap taktik kotor?
Jun Hyuk pelan-pelan mendekati mereka. Ia berkata sebaiknya mereka tidak bertengkar di sana. Ternyata sejak tadi mereka sudah menjadi tontonan orang.
shot0096 shot0097
Ketiganya masuk ke dalam mobil Jun Hyuk. Byung Hoon bertanya mengapa Min Young ikut. Min Young kan sudah dipecat.
“Berhentilah berkata seperti itu. Aku akan menyelesaikan ini dulu dan pergi jika aku ingin pergi,” ujar Min Young.
Byung Hoon berkata mereka akan pergi menemui Jae In. Min Young dan Jun Hyuk terkejut.
“Kupikir kau ingin mengatakan yang sebenarnya pada Ma Jae In. Temui dia dan katakan apapun yang ingin kaukatakan. Katakan semuanya dengan tulus,” kata Byung Hoon.
Min Young setuju. Penderitaan bagi Byung Hoon karena sepanjang perjalanan ia harus bersin-bersin karena Jun Hyuk membawa kucing Jae In.
shot0102 shot0111
Jae In menunggu Jun Hyuk di restoran. Dalam Kdrama selalu ada satu restoran favorit. Dan di mana lagi kalau bukan di restoran Seung Pyo. Jae In menunggu sambil ketakutan karena di meja bar tak jauh dari tempatnya berdiri, Moo Jin minum sambil sesekali melirik Jae In.
Jun Hyuk masuk ke restoran. Jae In menarik Jun Hyuk duduk di sebelahnya. Ia berbisik apakah itu orangnya, ia memberi isyarat ke arah Moo Jin. Jun Hyuk bingung bagaimana cara menjelaskannya.
shot0112shot0116 
Sementara itu Min Young dan Byung Hoon masuk ke dalam van Cyrano. Layar menunjukkan situasi di dalam restoran Seung Pyo. Min Young kaget, ia kira operasi mereka telah berakhir dan tak perlu lagi melakukan rekayasa.
“Kau pikir aku tidak akan memiliki rencana cadangan?” ujar Byung Hoon. Ia melemparkan headphone pada Min Young.
 shot0118 shot0120
Moo Jin berjalan keluar dari restoran. JAe In heran mengapa Jun Hyuk diam saja. Bukankah seharusnya mereka menelepon polisi atau Jun Hyuk menangkapnya. Jun Hyuk menunduk dengan rasa bersalah. Ia berkata ia tidak bisa melakukannya dan ada yang hendak ia katakan.
“Sebenarnya aku….”
Tiba-tiba terdengar suara mendesis. Mereka menoleh. Duarrr!! Terjadi ledakan di dalam restoran itu. Asap memenuhi restoran.
shot0124 shot0129
Min Young terkejut tapi Byung Hoon tetap duduk manis di tempatnya. Ia menahan Min Young yang hendak menghambur ke restoran untuk menolong.
“Semua ini gara-gara kau. Kita akan mengakhirinya dengan action. Tapi aktornya tidak mau, jadi aku mengubahnya menjadi disaster movie (film bencana). “
Min Young kaget, jadi ini semua bagian dari rencana Byung Hoon? Bagaimana jika mereka terluka? Byung Hoon meminta Min Young untuk tidak mengkhawatirkan hal kecil dan tidak menghalangi rencana mereka lagi.
Jun Hyuk berusaha membuka pintu tapi pintu terkunci. Ia menutupi kepala Jae In dengan jasnya dan melindunginya.
shot0132 shot0136
Seung Pyo masuk ke dalam van. Ia berkata ini pertama kalinya ia melihat operasi langsung. Ia datang untuk membawakan peralatan, sisa tabung gas yang tadi digunakan untuk mengeluarkan asap di restoran. Dan lagi ia juga harus tahu apa yang terjadi dalam restorannya.
Min Young menyambut Seung Pyo dengan senyum.
 shot0141 shot0149
Jun Hyuk masih berusaha membuka pintu. Ia berusaha sekuat tenaga. Dan Jae In langsung terpesona dengan aksi heroik Jun Hyuk. Ia bertanya mengapa Jun Hyuk melakukan hal yang berbahaya.
Belum sempat Jun Hyuk menjawab, pintu restoran tiba-tiba terbuka (atas perintah Byung Hoon pada Arang yang memegang remote pintu). Jun Hyuk membawa Jae In duduk di bangku dekat restoran.
shot0152  shot0153
Setelah tenang, keduanya berbicara. Jun Hyuk mengaku ia sebenarnya seorang dokter hewan. Jae In menoleh.
“Aku sudah tahu.”
Jun Hyuk dan Min Young terkejut.
 shot0165 shot0167
Rupanya saat Jae In menelepon Jun Hyuk tadi, Byung Hoon mengangkatnya dan berkata ini kantor dokter hewan J. Jae In terkejut pada awalnya.
Tapi lalu Jae In mengungkapkan apa yang ia tahu mengenai Jun Hyuk. Ia tahu Jun Hyuk sering meminjam buku dari perpustakaan selama 6 bulan terakhir dan selalu mengembalikan buku padanya. Hanya satu buku yang terlambat dikembalikan.
“Iya karena waktu itu aku sibuk,” kata Jun Hyuk gugup.
“Apa kau tahu aku menyukaimu?” tanya Jae In.
“Ya…Ya???” Jun Hyuk terkejut.
“Bingo.” Byung Hoon menjetikkan jarinya di dalam van. Min Young meliriknya sebal.
shot0166 shot0180
Jae In berkata begitu banyak hal yang terjadi akhir-skhir ini. Ia jadi berpikir mengapa ia tak menyadari keberadaan Jun Hyuk selama 6 bulan ini. Orang yang aneh dan menarik. Jun Hyuk tersipu, ia hanya dokter hewan biasa.
Jae In tersenyum. Ia berkata semuanya terlihat membosankan baginya. Baik pria maupun dunia ini. Itulah sebabnya ia terus membaca novel detektif. Setidaknya dunia fantasi sangat menarik baginya. Kemudian ia melihat Jun Hyuk di stasiun.
Dan anehnya sejak saat itu ia bagai melihat Jun Hyuk di mana-mana.
“Berkat kau, aku menyadari dunia ini dipenuhi hal menarik asalkan kau mau mengambil waktu untuk memperhatikannya,” kata Jae In tersenyum. Like this quote^^
Jun Hyuk tersentuh. Ia menggenggam tangan Jae In. Keduanya tersenyum.
shot0185 shot0186
“Tapi bagaimana dengan pengendara motor tadi? Apakah kita perlu melaporkannya? Ini semua berkaitan dengan Talezol kan? Apa kau memiliki buktinya?”
Awalnya Jun Hyuk bingung mengapa tiba-tiba Jae In menanyakan hal itu lagi. Tapi ia tersadar, seperti yang Jae In katakan, dunia lebih menarik saat kita membuatnya menarik. Maka ia pun mengikuti permainan Jae In dan berandai-andai kalau pengendara motor (Moo Jin) tadi pengedar obat bius. Dalam sekejap keduanya terserap dalam dunia fantasi mereka berdua.
Misi selesai.
shot0189shot0190  
Byung Hoon bertanya pada Min Young bagaimana rasanya melihat sesuatu yang palsu berubah menjadi sesuatu yang nyata.
“Aku menyukainya. Sepertinya kau lebih ahli melakukan ini daripada memproduksi teater. Ternyata lebih menarik dari yang kupikirkan,” kata Seung Pyo.
“Baguslah kalau kau menyukainya,” ujar Byung Hoon tak tertarik.
Seung Pyo berkata ia bisa ikut terlibat berkat Min Young. Tapi walaupun mereka bertetangga, tetap ada urusan yang harus diselesaikan. Seung Pyo menyodorkan bon untuk mengganti kerugian restorannya. Byung Hoon tercengang saat melihat jumlahnya. Seung Pyo berkata itu untuk ganti rugi karena ia harus mengusir beberapa pelanggan tadi karena permintaan Byung Hoon begitu tiba-tiba. Seung Pyo turun dari van.
shot0198 shot0200
Menyadari suasana hati Byung Hoon pasti jelek gara-gara tagihan itu (atau takut disuruh bayar kayanya^^), diam-diam Min Young hendak ikut turun. Byung Hoon menyuruhnya berhenti.
Min Young menoleh, tak sengaja tasnya menyenggol tabung gas di meja. Tidaaaak, seru Byung Hoon.
BUMM!!
Arang dan Moo Jin geli melihat Byung Hoon dan Min Young keluar dari van penuh asap sambil terbatuk-batuk.
shot0206 shot0208
Operasi telah berakhir, lalu bagaimana dengan nasib MinYoung? Byung Hoon menelepon Jun Hyuk dan berkata ia tidak akan menambahkan biaya 10% karena kecerobohan Min Young tapi ia men-charge tambahan biaya karena mereka harus menjalankan rencana tambahan.
Min Young menanti hasil pembicaraan Jun Hyuk dan Byung Hoon. Karena bosan, ia memainkan boneka kayu yang terpajang di meja dan tidak sengaja merusaknya. Ups… 
“Siapa yang bilang kau boleh menyentuhnya!” seru Byung Hoon. “Hei, mantan pegawai. Kau sudah dipecat. Apa kau masih tidak mengerti? Kau kan sudah pernah dipecat sebelumnya.”
shot0212shot0215
Min Young mengaku ia bertindak gegabah. Ia minta maaf karena telah bertindak sendiri. Ia melihat Byung Hoon hanya ingin mengejar uang melalui banyaknya operasi yang dijalankan padahal ia sangat ingin membantu pasangan itu.
Tapi sekarang ia menyadari ketulusan tidak selalu datang tiba-tiba. Kadang-kadang harus melalui proses. Ia berjanji akan melakukan apa yang Byung Hoon katakan mulai sekarang. Dan tidak akan lagi bertindak seorang diri.
“Bagaimana aku bisa percaya padamu?”
“Aku akan melekat dengan tim mulai saat ini.”
Siapa yang tahan diberi senyum semanis itu. Min Young pun kembali bergabung setelah dipecat hanya beberapa jam^^
Arang yang paling senang dengan kembali bergabungnya Min Young.
shot0219 shot0220
Lalu apakah Byung Hoon mendapat tambahan uang? Ternyata Jun Hyuk bahkan memberi bonus 20%. Karena Jun Hyuk sangat menyukai kerja Min Young. Haha…ternyata Byung Hoon menerima kembali Min Young karena Min Young bisa membawa lebih banyak pemasukan untuk agensinya.
Rasanya ada yang terlupa..apa ya? Mereka melupakan Min Sik dan Young Dal yang seharian menunggu di apartemen palsu. Kok bisa ya mereka jadi rentenir >,<
shot0222 shot0225
Hari baru dimulai. Min Young berlari-lari ke kantor Cyrano. Ia sangat kesal karena pagi-pagi disuruh datang hanya untuk menjadi supir Byung Hoon.
“Kenapa? Apa kau berubah pikiran? Kupikir kau berjanji untuk komitmen pada kerja tim.”
“Menyupirimu tidak termasuk kerja tim. Apa kau masih belum bisa mengemudi?” gerutu Min Young.
“Aku bisa. Aku hanya memilih untuk tidak mengemudi,” jawab Byung Hoon tenang.
Arang melintas di depan mobil mereka. Byung Hoon menawarkan untuk mengantar Arang ke sekolah. Tapi Arang lebih suka naik sepeda. Ia menyapa Min Young. Min Young bengong.
“Kenapa dia pergi ke sekolah?” tanyanya.
“Kenapa? Karena dia murid. Memangnya ada alasan lain?”
“Dia murid SMA??” ujar Min Young kaget.
shot0229shot0230 
Min Young mengetahui sedikit latar belakang Arang dari Byung Hoon. Rumah Arang ada di desa jadi ia menumpang tinggal di teater (kantor Cyrano). Min Young kagum Arang mengejar impiannya sejak masih muda seperti itu. Tapi mengapa Arang tidak bergabung dengan teater sungguhan yang memproduksi drama?
Byung Hoon berkata Arang memang berniat bergabung dengan Cyrano, karena tersentuh dengan pekerjaan sutradara mereka. Yang dimaksud Byung Hoon adalah presiden Cyrano sebelumnya. Min Young bertanya mengapa presiden sebelumnya tidak terlihat. Byung Hoon tidak mau menjawab pertanyaan itu. Hmmm….
Ternyata Byung Hoon mengajak Min Young pergi ke bengkel boneka untuk memperbaiki boneka kayu yang rusak oleh Min Young. Kakek pengrajin boneka melihat Min Young.
“Apa ia pacarmu?” tanyanya pada Byung Hoon. Min Young langsung memberi isyarat “tidak”.
“Dia anak-anak,” jawab Byung Hoon,
“Dan kau tua,” sahut Min Young.
“Lebih baik Lee Seol yang memperbaiki boneka ini sendiri,” kata si kakek. “Ia sangat menyukai boneka ini.”
Byung Hoon mengiyakan dengan wajah murung. Min Young melihat dengan rasa ingin tahu. Siapa Lee Seol?
shot0234 shot0235
Di sekolah, Arang duduk membaca sendirian di tempat duduknya. Di sekelilingnya para murid wanita heboh melihat penampilan sebuah boyband melalui televisi. Eh…enak banget ya bisa nonton waktu istirahat^^
Arang sekilas melihat penampilan boyband itu dan tersenyum. Lalu ia kembali asyik menekuni bukunya. Walau ia sepertinya tipe penyendiri, tapi ia cukup populer di kalangan murid perempuan. Beberapa anak perempuan dengan malu-malu memberikan minuman untuk Arang. Arang berterimakasih dengan ramah.
shot0240 shot0239
Tiba-tiba seseorang menaruh setumpuk catatan di atas meja Arang. Ia adalah ketua kelas, seorang gadis yang terlihat tegas namun akrab dengan Arang. Ia mengomel karena harus repot-repot mengurus catatan untuk Arang. Arang sering kali bolos sekolah. Ia melirik ke TV, kalau orang itu yang tidak masuk sekolah ia bisa mengerti karena ia seorang idola. Tapi Arang? Apa alasan Arang tidak masuk?
Sambil tersenyum Arang berkata ketua kelas tidak perlu mengurusnya. Ia tidak peduli. Ketua kelas berkata ia harus peduli karena ia yang disalahkan jika nilai rata-rata kelas menurun. Tapi Arang hanya tersenyum dan menawarkan jelly untuk ketua kelas. Ketua kelas pergi dengan kesal.
shot0242 shot0243
Yang Ho Yeol alias Ray. Seorang pemuda tampan (ya iyalah Tae Min gitu lho^^), murid SMA, dan juga anggota boyband terkenal (yang videonya diputar di kelas saat istirahat tadi). Ia mendapat penghargaan dari sekolah walau sebenarnya ia tidak sehebat itu. Ia pernah tertangkap berada di dalam klub (padahal belum cukup umur) dan merusak reputasi sekolah.
Setelah mendapat penghargaan, managernya mengajaknya pergi. Tapi Ho Yeol ingin tetap di sekolah. Managernya khawatir murid lain akan mengambil foto aneh-aneh Ho Yeol. Tapi Ho Yeol memintanya jangan khawatir. Ia berlari ke dalam sekolah.
shot0248  shot0250
Saat menyusuri lorong sekolah, ia melihat sosok seorang murid perempuan berjalan di lorong seberang. Ia mengenali murid perempuan itu.
shot0247 shot0255
Kilas balik:
Ho Yeol masih menjadi murid baru dan diminta mempertunjukkan kehebatannya menari. Ho Yeol menari dengan bersemangat. Semua murid berseru riuh dan bertepuk tangan tapi seorang anak perempuan malah tidak memperhatikannya dan asyik melihat ke luar jendela. Tarian Ho Yeol bertambah heboh untuk menarik perhatian gadis itu. Ia terjatuh dan tangannya terluka.
Guru memanggil ketua kelas untuk mengantar Ho Yeol ke UKS. Ketua kelas maju ke depan membawa plester (ketua kelas Arang). Ia meniupi luka Ho Yeol dengan lembut dan memasangkan plester di tangannya. Saat itu pula jantung Ho Yeol berdebar dan langsung jatuh cinta pada gadis di depannya.
shot0257shot0264  
Sekarang ia melihat kembali gadis itu di sekolah. Ia berjalan mengikuti gadis itu.
Ketua kelas masuk ke dalam aula seni. Ia tak menyadari Arang sedang asyik membaca buku di antara deretan bangku-bangku.
“Lee Jae Kyung,” panggil Ho Yeol yang tadi mengikutinya.
Bukannya senang diikuti selebriti, Jae Kyung malah merasa terganggu. Apa Ho Yeol mengikutinya?
Ho Yeol meminta Jae Kyung untuk tidak kaget dengan apa yang akan dikatakannya.
“Pergilah denganku, Jae Kyung.” Ngajak pacaran maksudnya kali ya^^
shot0275 shot0278
[Bersambung ke Bagian 2]
Komentar:
Yeaaay…Min Young tidak jadi dipecat^^
Pada akhirnya misi berakhir sukses dan Jae In sama sekali tidak merasa terbohongi. Min Young yang telah melihat akhir bahagia seperti itu memutuskan untuk tetap di Cyrano. Bahkan saat ia dipecat ia bersikeras tinggal. Hmmm...sepertinya Byung Hoon juga ngga sunggu-sungguh sih mecatnya ;p
Kasus baru. Kisah cinta remaja. Episode ini yang banyak ditunggu pemirsa karena ada Taemin Shinee^^ Hmmm...kira-kira seperti apa ya kasusnya? Terima kasih atas kunjungannya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar