Kamis, 12 September 2013

Dua Pesawat Tempur T-50i Perkuat TNI AU

Dua dari 16 unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle pesanan TNI AU tiba dari Korea Selatan di Lanud Iswahjudi Rabu, 11 September 2013.

T-50i Golden Eagle tiba di Lanud Iswahjudi
Pesawat T-50i Golden Eagle disambut semprotan air setibanya di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jatim, Rabu (11/9).
(Foto:ANTARA/Siswowidodo/zn via Metrotvnews)
Pesawat buatan Korea Aerospace Ind. Ltd (KAI) tersebut diterima langsung oleh Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriyatna di Lanud Iswahjudi Madiun yang didampingi oleh pejabat Kemenhan, wakil Vice president KAI, Komandan Lanud Iswahjudi beserta Staf.
Dua T-50i yang diterbangkan secara ferry menempuh perjalanan dari Bandara Sacheon Korea Selatan, Taiwan, Philipina, masuk ke Indonesia melalui Bandara Sepinggan Balikpapan lalu selanjutnya menuju Lanud Iswahjudi Madiun. Pesawat dengan nomor seri TT-5003 diterbangkan oleh Mr. Khang,Cheol (front) dan Mr. Kwon Huiman (rear) serta TT 5004 dipiloti oleh Mr. Lee, Dongkyu (front) dan Mr. Shin, Donghak (rear).
Hiruk pikuk kedatangan pesawat T-50i ini memang sudah terlihat sejak seminggu terakhir, dengan tibanya 29 kontainer yang berisi suku cadang dan alat pendukungnya ke Lanud Iswahjudi.
Dengan datangnya dua pesawat latih tempur T-50i ini, maka kekuatan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi meningkat. Selanjutnya pesawat ini akan menggantikan pesawat Hawk MK-53 buatan British Aerospace, yang telah bertugas sejak tahun '80-an. Hingga saat ini hanya dua unit MK-53 yang masih dioperasikan karena dinilai masih layak.

Tiba setiap dua minggu sekali


Rencananya TNI AU akan memiliki 1 (satu) skadron pesawat buatan Korea ini, yang akan datang secara bertahap hingga Desember tahun ini.

Menurut Marsda Agus Supriyatna, 14 pesawat lain akan tiba secara berkala dalam dua pekan sekali. Pihaknya berharap hingga akhir 2013 nanti semua pesawat T-50i Golden Eagle sudah masuk di Skadron 15 Lanud Iswahjudi.

Ia menjelaskan, T-50i Golden Eagle telah dilengkapi dengan persenjataan yang dapat digunakan dalam berbagai misi. Di antaranya AIM-9 Sidewinder, bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit, dan bom pintar JDAM.

"Meski digunakan untuk latihan, ini juga bisa berfungsi sebagai pesawat tempur. Kami istilahkan pesawat T-50i Golden Eagle ini adalah adiknya pesawat F-16," terang Agus Supriyatna.

Mirip dengan F-16


Sepintas T-50i mirip dengan F-16 Fighting Falcon. Mungkin karena ada "campur tangan" Lockheed Martin AS dalam desainnya dulu. Namun tentu saja ini dua jenis pesawat yang berbeda. Dan memang awalnya pesawat ini dirancang sebagai pesawat latih untuk pilot-pilot pesawat tempur KF-16 Korea Selatan. Yang mana KF-16 sendiri adalah versi Koreanya dari F-16.
T-50i Golden Eagle tiba di Lanud Iswahjudi
Pesawat T-50i Golden Eagle disambut semprotan air setibanya di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jatim, Rabu (11/9).
(Foto:ANTARA/Siswowidodo/zn Via Metrotvnews)
Indonesia sendiri adalah pelanggan internasional pertama untuk pesawat ini. Kemenhan lebih memilih pesawat buatan Korea Selatan ini ketimbang pesawat-pesawat latih tempur lainnya seperti Yak-130 Mitten Rusia atau Aermacchi M-346 Italia.
T-50i akan menjadi "jembatan" antara tempur taktis, latih jet tempur, dan patroli terbatas, serang udara-darat dan udara-udara, menuju tempur strategis-taktis Sukhoi Su-27 Flanker series. Sesuai dengan azazinya sebagai tempur taktis, karena itulah kedua T-50i Golden Eagle Indonesia ini diberi kodifikasi TT di vertical stabilizer-nya (sayap tegak). Dua angka pertama setelah huruf TT menunjukkan tipenya (T-50i), dan dua angka berikutnya adalah nomor urutnya.
Yang menarik, sebelum menyentuh landasan pacu pangkalan penempur TNI AU itu, kedua Elang Emas itu dikawal di udara oleh pesawat-pesawat tempur yang akan dia gantikan, yaitu dua Hawk Mk-53 Skuadron Udara 15, membentuk Hawk flight.

Karakteristik Umum
Kru2
Panjang
13,14 m
Rentang sayap
9,45 m
Tinggi4,94 m
Berat kosong
6.470 kg
Berat maksimum take off
12.300 kg
Mesin
General Electric F404 afterburning turbofan
Performa
Kecepatan maksimum1.770 km/jam (mach 1,5)
Jangkauan
1.851 km
Batas ketinggian
14.630
Daya tanjak11.887 m/menit
Rasio dorong/berat
0,96
G Limit maksimal
-3 g / +8
Persenjataan
Senjata1 kanon 20 mm (0.787) General Dynamics A-50 3-barrel rotary
atau 1xM61A1 Vulcan 20 mm
Hardpoint
7
Roket
- Hydra 70
- LOGIR
RudalUdara ke udara:
    - AIM-9 Sidewinder
    - AIM-120 AMRAAM
Udara ke darat:
    - AGM-65 Maverick
Bom
- Mk 82
- Mk 83
- CBU-97/105 Sensor Fuzed Weapon
- Spice-equipped bombs
- JDAM-equipped bombs
- WCMD
Avionik
- AN/APG-67 (T-50)
- EL/M-2032 (TA-50 and FA-50)
- Lockheed Martin Advanced Avionics


Tidak ada komentar:

Posting Komentar