6 Simbol Paling Populer Di Hari Valentine
6 Simbol Paling Populer Di Hari Valentine - Pernah mengamati dekorasi di resto atau mall-mall saat Hari Valentine? Hmmm... iya. Semua nyaris dipenuhi dengan warna merah dan pink.
Bahkan, bunga mawar merah dan pink dijajakan lengkap dengan bungkus dan pita demi perayaan Hari Valentine. Sebenarnya semua pernik yang Anda temui di momen hari kasih sayang tak hanya dipasang karena warnanya manis saja. Masing-masing benda yang dihadirkan saat Hari Valentine memiliki makna khusus yang romantis.
Berikut adalah 6 Simbol Paling Populer Di Hari Valentine ;
Lumba-lumba/Dolphin
Dolphin, dipercaya oleh kebudayaan Yunani kuno sebagai dewa cinta yang sedang menyamar menjadi seekor ikan. Lumba-lumba juga sosok mamalia yang baik dan penyayang, tak heran jika ikan ini disayang dan digemari.
Angsa Putih
Biasanya sepasang angsa putih dipasang sebagai hiasan. Makna dari sepasang angsa putih ini adalah cinta yang tulus, elegan, kecantikan yang memikat dan kemurnian cinta.
Cupid
Makhluk kecil membawa panah ini adalah rangkaian mitos yang dipercaya sebagai anak dewa Venus. Cupid dalam bahasa latin berarti gairah. Di mana saat ia melepaskan panah cintanya kepada dua makhluk, maka mereka akan saling jatuh cinta.
Hati
Hati yang berwarna merah atau pink adalah simbol cinta. Konsep ini datang dari seni Eropa yang kemudian dikenal oleh seluruh dunia. Hati telah menjadi simbol cinta sejak abad ke-15. Hati seringkali diasoasikan dengan cinta, romantisme, kerinduan, pasangan.
Mawar Merah
Mawar merah adalah bunga yang paling laris di momen Valentine. Melambangkan cinta, kabarnya mawar merah juga bermakna cinta abadi yang tak pernah mati. Biasanya saat Valentine, mawar merah dirangkai menjadi bouquet bunga dan dibungkus cantik disertai pita-pita.
Bintang
Berbeda lagi dengan hati, bintang seringkali muncul menghiasi ornamen-ornamen saat hari Valentine sebagai lambang dari harapan. Mengingatkan Anda agar tak pernah berhenti berharap pada cinta dan hidup.
Baca Juga #4 Film Horor Edisi Hari Valentine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar