5 Manusia yang Hidup Dengan Hewan Liar
Siapa yang bersedia untuk tinggal bersama  dengan hewan liar atau berbahaya selama bertahun-tahun? Atau bahkan  binatang yang menakutkan  sekalipun, seperti  harimau, Ular dan  sebagainya? Ya! Ada banyak orang-orang hebat yang bersedia hidup dengan  hewan-hewan liar itu dalam kehidupan nyata. Mereka yang mengabdikan  hidup dan cintanya kepada hewan, tentu tidak merasakan ketakutan dan  berlebihan ketika berhadapan dengan hewa liar dan berbahaya, hanya saja  mereka patut waspada akan emosi hewan yang bisa berubah setiap saat.  Berikut adalah 5 Manusia yang hidup bersama Hewan buas:
  
1. Shaun Ellis, hidup dengan serigala
  Shaun Ellis adalah seseorang yang ahli  dalam meneliti perilaku serigala dengan cara yang unik dan terkadang  kontroversial. Ia hidup dengan serigala dan menjadi bagian dari dunia  mereka. Sepanjang hidupnya, ia telah mendedikasikan banyak waktunya  untuk belajar dan meneliti perilaku serigala liar dengan hidup diantara  mereka,  yang telah memberinya wawasan untuk masuk ke dalam kelompok  kawanan serigala. Dengan mempelajari bahasa dan perilaku serigala ia  dapat dan mungkin bisa hidup bersama kawanan serigala lebih dari orang  lain.
 Ellis adalah penulis buku ‘The wolf talk (Rainbow Publishing, 2003), dan ‘Spirit of the Wolf (Parragon Publishing, 2006). Ia juga sering menceritakan tentang  pekerjaannya itu di televisi dan di acara-acara publik. Ia menyarankan  kepada pusat satwa liar lainnya untuk melindungi hewan serigala. Ellis  bertekad untuk tetap tinggal dengan serigala. Ia melakukan pekerjaan ini  untuk membiayai keluarganya yang ia tinggalkan total untuk  mendedikasikan hidupnya bagi serigala.
2. Chito, menjadikan seekor buaya sebagai temannya
Dikenal sebagai ‘Manusia Buaya’, Pecinta  hewan ‘Chito’ yang berasal dari Kosta Rika ini berenang, bermain bahkan  memberikan makan  ’Pocho’ buaya raksasa,  sebuah persahabatan yang  sangat unik. Mengarungi sungai  bersama melalui air hijau sedalam 100 m2  di Danau Siquirres, merupakan pemandangan yang aneh dan berbahaya yang  menjadi tontonan menarik bagi  wisatawan dari seluruh dunia.  ”Ini  adalah rutinitas yang sangat berbahaya tapi Pocho adalah teman saya dan  kami memiliki hubungan yang baik,” kata Chito yang berumur 52 tahun.
“Dia akan melihat mata saya dan dia  tidak akan menyerang. “Ini terlalu berbahaya bagi orang lain untuk  menghampirinya. Hal ini hanya dilakukan pada kami berdua. Persahabatan  yang aneh yang  dimulai hampir 20 tahun yang lalu ketika Chito  menyelamatkan buaya 980 pon setelah menemukan dia dalam keadaan hampir  tewas di pantai Sungai Parismina, di Provinsi Karibia.
3. Charlie Vandergaw, membuat  “Tempat  Surga Beruang”
 “Save Bear Heaven” yang dibuat oleh  sekelompok individu yang mendukung Charlie Vandergaw dalam  konflik hukum dengan Negara Bagian Alaska. Dalam usahanya mempertahankan  dan melestarikan beruang yang terletak di Lembah Susitna sekitar 50 mil  dari Anchorage. Selama lebih dari 20 tahun, ia telah hidup bersama  secara damai dengan beruang hitam dan beruang grizzly yang pertama  mendekatinya di Bear Heaven. Pada 23 Mei 2009, Alaska Charlie Vandergaw  dibebankan dengan 20 jumlah pelanggaran secara ilegal, termasuk  memberikan makan pada beruang, dengan penalti hukuman satu tahun penjara  dan didenda hingga 10.000. 
dollar AS. Barulah pada Januari 2008   Charlie dengan caranya hidup dengan beruang, termasuk memberinya makan,  secara hukum menjadi sebuah kegiatan kriminal. Sementara pejabat  membantah hubungan apapun, kami percaya hukum itu berubah dalam  mengantisipasi tindakan hukum terhadap Charlie. Charlie menentang  tuduhan serta konstitusionalitas peraturan negara yang relevan.  Peraturan berburu juga telah berubah, dan beruang berada di bawah  pengawasan yang belum pernah ada sebelumnya.
4. Tippi, The Jungle Book era modern
Anda tentu tahu film The Jungle book  (1967) sebuah film animasi yang diproduksi Disney Toon. Sebuah film yang  menceritakan seorang anak berteman dengan satwa liar. Nah uniknya dalam  dunia nyata ternyata ada seorang anak bernama Tippi yang berteman  dengan satwa liar seperti halnya pada film animasi The Jungle Book.   Selama 10 tahun berkelana di semak Namibia, Tippi yang hanya mengenakan  cawat, berteman akrab dengan satwa liar dan juga berteman dengan  Bushmen suku asli dari Gurun Kalahari. Ia merupakan jembatan antara dua  budaya. Ia bahkan  Sempat dibawa ke negara tempatnya dilahirkan yaitu  Paris untuk menunjukan situasi kehidupannya saat ini sebagai remaja di  Paris. Namun ia pun kembali ke Afrika dan bertemu teman-temannya yaitu  gajah Afrika dan Bushmen.
5. Wanita Cina Memiliki Babi Liar Seberat 200 kg Sebagai Hewan Peliharaannya
Wanita Cina Zhejiang mengangkat babi  hutan sebagai hewan peliharaannya. Dengan berat 200 kg. Dia telah  menghabiskan uang sebesar sekira  46,3 dollar AS untuk memberikannya  susu bubuk dan beberapa sayuran kesukaan babi hutan kesayangannya.  Bayangkan biasanya orang berjalan-jalan membawa anjing peliharaan, tapi  ia berjalan-jalan dengan membawa babi hutan, Eksentrik bukan!





Tidak ada komentar:
Posting Komentar