5 Kecelakaan Mengerikan Dalam Rumah Tangga
1. Balita Sekarat Akibat Minum Pembersih Oven 
 Saat Anda membeli sabun cair, atau  produk mengandung senyawa kimia lainnya seperti pembersih lantai dan  oven, ada beberapa hal kecil yang sering kita abaikan. Seperti petunjuk  penggunaan dan penyimpanan, salah satunya perintah jauhkan dari  jangkauan anak-anak, padahal petunjuk tersebut dibuat untuk kebaikan  kita. Terutama bagi keluarga yang sering kali lalai dalam memperhatikan  kondisi sekitarnya, terutama pada anak-anak.
Seperti yang dialami seorang balita  bernama Callum Blackshaw saat bersama keluarganya berkunjung ke rumah  neneknya di Orsett, Essex, Inggris. Anak berusia 2 tahun tersebut  sekarat akibat meminum caiaran pembersih oven yang tidak terututup  sempurna oleh neneknya. Cairan pembersih oven yang bersifat korosif dan  bisa membakar bahkan melubangi karpet tersebut, telah merusak jaringan  kerongkongan Callum.
Kejadian tersebut berawal dari sebuah  acara makan malam. Beberapa saat sebelum acara dimulai, Callum masih  terlihat bermain bersama saudara kembarnya, Calvin. Namun, keluarganya  keasyikkan mempersiapkan acara, sehingga lalai memperhatikan kedua  balita tersebut. Saat diketahui Callum sudah pingsan di lantai dengan  mata masih berputar, mereka dengan cepat membawanya ke Rumah Sakit  Basildon. Callum diberikan perawatan darurat dan akhirnya dipindahkan ke  Rumah Sakit Ormond Street di London. Karena mengalami gangguan serius  di organ penting dalam tubuhnya, selama perawatan, pihak rumah sakit  terpaksa harus membuka kerongkongan Callum selama pengobatan. Bahkan  untuk makan pun, pihak rumah sakit harus melakukannya dengan meneteskan  cairan khusus melalui hidungnya 3 kali dalam sehari. Sementara  kerongkongannya harus dibuka di malam hari untuk mempercepat penyembuhan  luka. Kini Callum pun harus hidup dalam pengawasan ahli kesehatan,  karena jika salah mengonsumsi makanan atau obat, akibatnya bisa fatal,  bahkan mungkin kematian.
2. Luka Bakar Wajah Akibat Rokok 
Kelalaian yang berakibat fatal juga  dialami seorang gadis berusia 15 tahun, Terri Calvesbert. Sejak bayi ia  mengalami kerusakan wajah hingga 90% akibat luka bakar yang dideritanya.  Luka tersebut diperoleh karena Terri menjadi korban kebakaran hebat di  rumahnya di Ipswich, saat masih bayi. Bahkan sebelumnya, menurut dokter  spesialis kulit luka bakar di Chelmsford yang menanganinya, Terry  diperkirakan akan meninggal akibat luka balar terlalu parah. Namun,  akhirnya Terri masih bisa hidup hingga kini, walaupun dengan kondisi  cukup mengkhawatirkan.
Kebakaran yang menimpa Terri saat  berusia 18 bulan tersebut, karena kelalaian Ibunya, Julie Minter yang  meninggalkan sebatang rokok yang masih menyala di tempat tidur Terri.  Akibat kebakaran tersebut, Terri harus kehilangan mata, hidung, dan  rambutnya. Hingga menginjak usia remaja, Terri telah menjalani 50 kali  operasi untuk memperbaiki kerusakan wajahnya. Bahkan untuk mendapatkan  hasil lebih baik, Terri masih harus menjalani beberapa kali operasi dan  membutuhkan donor kulit untuk perbaikan jaringan kulit yang rusak  serius. Beruntung, kerabat, rekan, dan teman-temannya banyak yang  bersimpati dengan selalu menyisihkan dana untuk operasi yang harus  dijalani Terri.
Terri yang kini tinggal bersama Ayanya,  Paul, dan Ibu tirinya, Nicky, mengaku bahagia masih bisa menjalani  hidup. Namun, keinginan yang paling mendalam adalah bertemu ibu  kandungnya, Julie yang meninggalkannya dua bulan setelah kejadian  kebakaran. Menurut Terri, ia telah memaafkan Ibunya yang mengakibatkan  kebakaran sehingga merusak wajahnya itu, tetapi sedikit sulit memaafkan  kepergian ibu yang meninggalkannya dalam kondisi seperti sekarang.
Dalam sebuah wawancara yang pernah  dilakukan bersama salah satu stasiun televise, Julie mengungkapkan  alasan memilih meninggalkan Terri. Julie mengaku sangat bersalah, dan  selalu berkeinginan bunuh diri jika melihat penderitaan Terri akibat  ulahnya tersebut. Dan tujuan kepergiannya meninggalkan Terri adalah demi  kebaikan dirinya dan Terri.
3. Bocah Terperangkap dalam Mesin Cuci 
Sebenarnya kejadian dramatis ini bukan  akibat kelalaian, tetapi lebih tepatnya merupakan kebodohan orang tua  dalam memberikan pengawasan kepada anaknya. Kebodohan orang tua tersebut  yang bertempat di Amerika Serikat, mengakibatkan seorang anak  terperangkap dalam mesin cuci di sebuah tempat pencucian umum.
Awalnya kedua orang tua tersebut ingin  menenangkan anaknya yang rewel, tetapi karena amukan si anak bertambah  keras, orang tua tersebut menakut-nakuti si anak dengan memasukkannya ke  dalam mesin cuci. Sang ayah mengenakan baju kotak-kotak biru mengangkat  si anak dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Tanpa disadari sang  ayah menutup pintu mesin cuci yang ternyata otomatis langsung  menghidupkan mesin tersebut.
Suasana pun berubah menjadi panik, sang  ibu mencoba membuka pintu yang terkunci otomatis tersebut, tetapi gagal.  Beruntung seorang pengunjung lainnya secara spontan menghentikan mesin  cuci dengan menarik stop kontak mesin cuci, dan akhirnya pintu terbuka  dan si anak bisa terselamatkan. Dalam tayangan tersebut tampak kedua  orang tua bersitegang. Sementara si anak mendapat luka ringan.
Akibat terperangkap dalam mesin cuci  juga pernah terjadi di Oregon. Bahkan kasus tersebut berakibat fatal,  karena menelan korban jiwa bernama Ollie Hebb. Bocah berusia 21 bulan  tersebut mengikuti kebiasaan yang diajarkan Ibunya, Tiffrany Hebb saat  memasukkan baju kotor ke dalam mesin cuci. Tanpa sepengetahuan Tiffany,  Ollie melakukan hal serupa. Naas, Ollie ikut masuk ke dalamnya dan pintu  mesin cuci terkunci otomatis dan langsung menyala.
Tiffany yang saat kejadian tengah  membaca majalah di ruang tamu, baru tersadar setelah beberapa menit ia  tidak melihat Ollie. Setelah mencari ke setiap sudut rumah, Tiffany  akhirnya menemukan Ollie dalam mesin cuci yang masih menyala dan segera  mengeluarkannya. Sayang, setelah sehari dalam perawatan rumah sakit,  nyawa Ollie tidak tertolong.
4. Bocah Terjatuh dari Apartemen dan Tersangkut di Mesin AC 
Anak korban pengawasan orang tua juga  menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Cina yang tidak disebutkan  namanya. Tanpa diketahui sebabnya anak tersebut sudah tersangkut di  sela-sela mesin pendingin ruangan di lantai tujuh sebuah apartemen.  Sebelum tersangkut diperkirakan si bocah terlepas dari pengawasan orang  tuanya dan terjatuh dari kamarnya di lantai 8.
Anak tersebut baru diketahui oleh para  tetangganya yang mendengar adanya teriakan minta tolong. Dan dilakukan  pencarian beberapa tetangga yang berada di lantai bawah melihat anak  tersangkut di mesin pendingin ruangan dengan kaki terjuntai ke bawah.  Para tetangga akhirnya meminta bantuan dan menelepon polisi.
Namun, sebelum polisi datang, para  tetangga tersebut terlebih dahulu melakukan pertolongan. Dengan saling  membahu seorang pemuda memberanikan diri mencoba menggapai si anak. Di  bantu tetangga lainnya yang memegangi tubuhnya, sang pemuda akhirnya  bisa menyelamatkan si anak. Beruntung kondisi anak tersebut tidak  mengalami cedera, dan hanya mengalami gangguan psikologis ringan.
5. Mahasiswi Terjepit Gantungan Baju Saat Jatuh dari Tempat Tidur
Dari kasus kelalaian dalam rumah tangga,  mungkin kejadian yang satu ini cukup mengherankan. Entah apa sebenarnya  yang terjadi dengan seorang mahasiswi bernama Danielle Morgan. Secara  tiba-tiba saja mahasiswi Universitas Derby tersebut terperangkap dalam  sebuah gantungan pakaian setelah terjatuh dari tempat tidur.
Bahu dan leher mahasiswi berusia 18  tahun ini terjepit erat di antara gantungan pakaian yang sempit.  Akibatnya, untuk mengeluarkan penderitaan Morgan, teman satu asrama  menelepon petugas pemadam kebakaran dan membebaskan Morgan dengan  memotong gantungan pakaian dengan pemotong besi.
Akibat ulah konyolnya, mahasiswi asal  Wales Utaea itu menderita luka memar di leher, bahu, dan tangannya.  Ternyata kejadian tersebut berawal dari niat Morgan mengagetkan teman  satu kamarnya Lisa Smith. Saat akan keluar dari balik lemari dengan  melompat dari tempat tidur, ternyata Morgan terjatuh tepat di gantungan  pakaian tersebut.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar