8 Pantai Paling Aneh di Dunia
Saat mendengar kata 'pantai', mungkin yang pertama kali terbayangkan di benak Anda adalah pasir putih yang halus, debur ombak, dan turis yang wara-wiri. Tapi tidak jika datang ke-8 pantai berikut, Anda pasti dibuat tercengang olehnya!
Kumpulan-berita-unik.blogspot.com menghimpun 8 pantai paling unik di dunia yang wajib Anda kunjungi:
1. Pantai Bola Bowling, AS
Selain pasir, benda lain yang banyak menghias bibir pantai biasanya adalah aneka cangkang kerang aneka bentuk dan ukuran. Namun pemandangan ini tidak akan terlihat jika Anda datang ke Bowling Beach Ball atau Pantai Bola Bowling di Kota Mendocino, California, AS. Sesuai namanya, bibir pantai ini dipenuhi dengan aneka batu berbentuk bulat, mirip bola bowling.
Bebatuan bulat di pantai yang juga disebut dengan Schooner Gulch State Beach ini, ternyata hasil bentukan alam ratusan tahun lalu. Karena faktor itulah, bebatuan bulat ini berdiri kukuh di pantai dan tidak akan bergerak meski ombak telah menghantamnya. Jangankan disapu ombak, bebatuan tersebut juga tidak bisa didorong atau dipindahkan dengan kekuatan manusia.
Saat musim panas, bebatuan akan kering dan bisa jadi tempat bermain. Namun pada saat musim hujan atau musim dingin, bebatuan ini akan berlumut dan sangat licin. Penasaran?
2. Pantai Pasir Hijau, AS
Pantai paling unik kedua di dunia ada di Hawaii, AS. Kalau biasanya Anda melihat pantai dengan pasir putih atau hitam, salah satu pantai di Hawaii pasirnya malah berwarna hijau. Wow!
Adalah Pantai Papakolea yang berada di kawasan Ka'u, Hawaii dengan pasir berwarna hijau. Warna hijau cantik di pantai ini ternyata berasal dari pecahan batu, bernama kristal Olivine. Jadi, sekitar 49.000 tahun lalu, sebuah gunung berapi di sekitar pantai meledak, dan memuntahkan abu pasir berisi kristal Olivine. Inilah yang menciptakan warna hijau di pasir Pantai Papakolea.
Di kalangan penduduk asli, Olivine terkenal sebagai 'berlian Hawaii'. Meski pasir yang ada di Pantai Papakolea ini tidak murni berasal dari serpihan kristal Olivine, namun keindahan pantai ini bisa membuatnya menjadi 'berlian Hawaii'. Berkunjung ke sini bisa menjadi kenang-kenangan terbaik di Hawaii.
Adalah Pantai Papakolea yang berada di kawasan Ka'u, Hawaii dengan pasir berwarna hijau. Warna hijau cantik di pantai ini ternyata berasal dari pecahan batu, bernama kristal Olivine. Jadi, sekitar 49.000 tahun lalu, sebuah gunung berapi di sekitar pantai meledak, dan memuntahkan abu pasir berisi kristal Olivine. Inilah yang menciptakan warna hijau di pasir Pantai Papakolea.
Di kalangan penduduk asli, Olivine terkenal sebagai 'berlian Hawaii'. Meski pasir yang ada di Pantai Papakolea ini tidak murni berasal dari serpihan kristal Olivine, namun keindahan pantai ini bisa membuatnya menjadi 'berlian Hawaii'. Berkunjung ke sini bisa menjadi kenang-kenangan terbaik di Hawaii.
3. Pantai Air Panas, Selandia Baru
Pantai unik selanjutnya adalah Hot Water Beach di Selandia Baru. Sesuai namanya, pantai ini memiliki sumber mata air panas. Sebuah fenomena unik yang jarang ditemukan di pantai lain. Karena keunikannya, pantai ini cukup ramai dikunjungi turis, terutama yang ingin merasakan berendam di air panas.
Pantai ini berada di kawasan pantai timur Coromandel Peninsula, Selandia Baru. Uniknya, air panas yang ada di pantai bukan berasal dari air laut melainkan dari air yang ada di bawah pasir. Cukup dengan mengeruk pasir di pantai, air panas akan keluar dan mengisi kolam mini buatan tersebut.
Para turis biasanya mengeruk pasir dengan kedalaman sekitar 1/4 meter, sampai air panas keluar dan mengisi kolam buatan mereka. Ada juga wisatawan yang datang bergerombol memutuskan untuk mengeruk pasir dengan lebar yang cukup besar, bahkan ada yang mencapai 3 meter. Tergantung Anda saja!
Sayangnya, momen seperti ini tidak bisa Anda rasakan setiap saat. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah ketika air laut sedang surut. Saat itu, pasir di pantai ini bisa digali dan Anda pun bisa menemukan air panas. Tak sekadar hangat, air dari galian ini bisa mencapai 64 derajat celcius.
Pantai ini berada di kawasan pantai timur Coromandel Peninsula, Selandia Baru. Uniknya, air panas yang ada di pantai bukan berasal dari air laut melainkan dari air yang ada di bawah pasir. Cukup dengan mengeruk pasir di pantai, air panas akan keluar dan mengisi kolam mini buatan tersebut.
Para turis biasanya mengeruk pasir dengan kedalaman sekitar 1/4 meter, sampai air panas keluar dan mengisi kolam buatan mereka. Ada juga wisatawan yang datang bergerombol memutuskan untuk mengeruk pasir dengan lebar yang cukup besar, bahkan ada yang mencapai 3 meter. Tergantung Anda saja!
Sayangnya, momen seperti ini tidak bisa Anda rasakan setiap saat. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah ketika air laut sedang surut. Saat itu, pasir di pantai ini bisa digali dan Anda pun bisa menemukan air panas. Tak sekadar hangat, air dari galian ini bisa mencapai 64 derajat celcius.
4. Pantai Calangute, India
Ini dia pantai yang dijamin bisa membuat Anda tercengang. Berada di Goa, India, Pantai Calangute menyajikan pemandangan yang tak biasa. Di pantai ini, Anda tidak hanya melihat turis yang sedang berjemur, tetapi juga sapi. Ya, pantai ini memang dihuni banyak sapi, bahkan tak sedikit pula yang menjadikannya sebagai lokasi beristirahat.
Ada banyak sapi yang wara-wiri dan berjemur di pantai ini. Bahkan tak sedikit sapi yang mendekati para turis. Ternyata, keberadaan sapi ini menjadi daya tarik sendiri untuk kebanyakan turis. Mereka memberi makan atau mengelus-elus sang sapi. Ada juga yang tetap tenang berjemur meski ada seekor sapi yang menonton dia di sebelahnya.
Jika ingin melihat pantai unik, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya pantai cantik lain. Berada di Tanah Flores, sebuah pantai cantik berpasir merah jambu tampak tersipu malu menunjukkan kecantikkannya.
Pantai yang berada di Labuan Bajo ini biasa disebut Pink Beach. Penamaan ini mewakilkan pasirnya yang memang berwarna merah muda. Warna tersebut semakin terlihat jelas saat ombak menjilat bibir pantai.
Jika dilihat dekat-dekat, pasir di Pink Beach memiliki butiran merah yang diduga berasal dari karang. Ternyata pantai ini tidak hanya memiliki kecantikan pada pasirnya, tapi juga dunia bawah lautnya. Kurang dari 1 meter, Anda bisa melihat aneka terumbu karang dan anemon.
Ya, tidak ada yang tidak suka dengan pantai ini. Hampir semua orang yang telah datang jatuh cinta dengan keindahannya. Pemandangan pasir pink miliknya tampak cantik dikombinasikan dengan air lautnya yang biru jernih. Panoraman ini semakin sempurna dengan adanya bukit sebagai latar pantai.
Ada banyak sapi yang wara-wiri dan berjemur di pantai ini. Bahkan tak sedikit sapi yang mendekati para turis. Ternyata, keberadaan sapi ini menjadi daya tarik sendiri untuk kebanyakan turis. Mereka memberi makan atau mengelus-elus sang sapi. Ada juga yang tetap tenang berjemur meski ada seekor sapi yang menonton dia di sebelahnya.
5. Pantai Pink, Indonesia
Jika ingin melihat pantai unik, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya pantai cantik lain. Berada di Tanah Flores, sebuah pantai cantik berpasir merah jambu tampak tersipu malu menunjukkan kecantikkannya.
Pantai yang berada di Labuan Bajo ini biasa disebut Pink Beach. Penamaan ini mewakilkan pasirnya yang memang berwarna merah muda. Warna tersebut semakin terlihat jelas saat ombak menjilat bibir pantai.
Jika dilihat dekat-dekat, pasir di Pink Beach memiliki butiran merah yang diduga berasal dari karang. Ternyata pantai ini tidak hanya memiliki kecantikan pada pasirnya, tapi juga dunia bawah lautnya. Kurang dari 1 meter, Anda bisa melihat aneka terumbu karang dan anemon.
Ya, tidak ada yang tidak suka dengan pantai ini. Hampir semua orang yang telah datang jatuh cinta dengan keindahannya. Pemandangan pasir pink miliknya tampak cantik dikombinasikan dengan air lautnya yang biru jernih. Panoraman ini semakin sempurna dengan adanya bukit sebagai latar pantai.
6. Pantai Gulpiyuri, Spanyol
Pantai Gulpiyuri di Llanes, Spanyol memang aneh bin ajaib. Pantai ini tidak memiliki laut lepas di depannya. Yang terjadi di mata Anda hanyalah tebing tinggi dan pepohonan hijau. Karena keunikan ini, turis menyebut Pantai Gulpiyuri sebagai pantai tanpa laut.
Pantai Gulpiyuri cukup kecil karena hanya memiliki panjang 40 meter dan lebar 15 meter. Walau kecil, pantai di Spanyol ini sangat spesial karena setiap pengunjung yang datang tidak akan melihat laut. Panorama yang tersaji dari pantai hanyalah kumpulan air asin dengan tebing tinggi.
Usut boleh usut, ternyata air asin ini berasal dari laut yang berjarak 100 meter dari pantai, atau tepat di belakang tebing. Melalui gua di bawah tebing, air laut masuk dan mengalir ke arah pantai secara terus menerus. Fenomena alam yang menakjubkan.
7. Glass Beach, AS
Ada lagi pantai berpasir ajaib di dunia. Kali ini ada di Glass Beach, Kota Fort Bragg, California, AS. Saat datang ke pantai ini, jangan harap Anda menemukan pantai dengan pasir putih indah di sekelilingnya. Sepanjang mata memandang yang terhampar hanyalah bebatuan kaca yang cantik dengan aneka warna.
Pasir gelas ini tidak hadir tiba-tiba, melainkan melalui proses bertahun-tahun. Pada awal abad ke-20, pantai ini menjadi daerah pembuangan sampah oleh penduduk sekitar sana. Berbagai sampah sempat dilempar ke sini, mulai dari botol, peralatan rumah tangga, sampai mobil!
Ombak yang terhempas di pantai pun berhasil mengubah sampah botol dan gelas di sana menjadi sesuatu yang indah. Setelah bertahun-tahun, sampah kaca di sana berubah jadi bebatuan. Fenomena unik ini pun berhasil mengundang banyak turis untuk datang. Tak sedikit pula turis yang datang membawa pulang pasir unik ini sebagai oleh-oleh.
8. Shell Beach, Australia
Pantai paling unik di dunia yang terakhir adalah Shell Beach atau Pantai Kerang, di Australia Barat. Pantai seluas 120 km2 ini berada di Shark Bay, sekitar 45 Km dari tenggara Denham dan dipenuhi oleh jutaan cangkang kerang. Sebagian dari cangkang tersebut malah sudah mulai memenuhi pasir pantai yang putih.
Peristiwa ini sudah terjadi selama ribuan tahun lalu. Kerang tersebut ternyata tidak hanya di bibir pantai saja, tapi juga ada di dasar lautnya. Ratusan meter dari bibir ke arah lepas pantai, Anda masih bisa menemukan cangkang kerang yang berserakan.
Meski dipenuhi cangkang, ini bukanlah fenomena yang aneh. Air laut di Pantai Kerang ini memang dikenal memiliki tingkat keasinan air yang tinggi. Oleh karena itu, perkembangbiakan kerang di sini sangat tidak terkendali. Alasan lainnya juga karena minimnya predator kerang di pantai ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar