Jumat, 28 Oktober 2005

Menggugat Pola Mutasi

Untuk Yurizon di KPPN Nabire

MENGGUGAT POLA MUTASI :
ANTARA KITA DAN MEREKA


SUDAH LELAH KITA MENANTI
SUDAH BOSAN KITA BERMIMPI
NAMUN JAKARTA SEAKAN TAK PEDULI
     NASIB KITA DI DAERAH
          YANG TERLUPAKAN INI

LIHATLAH MEREKA YANG MUTASI
     DARI JAKARTA KE KOTA JAKARTA
     DARI JAKARTA KE KOTA JAWA LAINNYA
     DARI JAKARTA KE KAMPUNG HALAMANNYA

MEREKA YANG KEBETULAN ADALAH KAWAN
     DARI ORANG-ORANG KEPEGAWAIAN
MEREKA YANG KEBETULAN ADALAH WANITA
     YANG PANTAS DIKECUALIKAN
MEREKA YANG KEBETULAN ADALAH PEGAWAI
     TITIPAN PEJABAT DAN HANDAI TAULAN 

LALU TAK BOLEHKAH KALAU KITA KINI BERTANYA
     POLA MUTASI MACAM APA INI SEBENARNYA?
HARUSKAH KITA INI DISINGKIRKAN
     SUPAYA MEREKA MENDAPATKAN APA YANG DIINGINKAN?
HARUSKAH KITA INI DIKORBANKAN
     SUPAYA MUTASI SEAKAN SESUAI POLA YANG DITETAPKAN?

SUDAH LELAH KITA MENANTI
SUDAH BOSAN KITA BERMIMPI
NAMUN JAKARTA SEAKAN TETAP TAK PEDULI
     NASIB KITA DI DAERAH
          YANG TERLUPAKAN INI

Kamis, 21 April 2005

Mengapa Aceh dan Bukan Jakarta?

Untuk Niken Supriyanti (adik DR Agus Supriyanto) di KPPN Wonosari

Suatu ketika
     saya dengar Tuhan berkata kepada manusia
          ”Baik bagimu belum tentu baik bagiKu,
           dan buruk bagimu belum tentu buruk bagiKu”

Lalu saya sisipkan ayat Tuhan tadi
     ke dalam puisi berikut ini

MENGAPA ACEH DAN BUKAN JAKARTA

KETIKA TSUNAMI DATANG
     MENYERANG ACEH
          DAN BUKAN JAKARTA

DALAM HATI SAYA BERTANYA

     MENGAPA TUHAN MENGHUKUM ACEH
          YANG SUDAH LAMA MENDERITA
     DAN BUKAN JAKARTA
          YANG SUDAH PENUH DENGAN DUSTA ?

     MUNGKINKAH TUHAN TERTAWA
          KETIKA KITA MENANGIS ?

     MUNGKINKAH TUHAN
          TAK BERPERIKEMANUSIAAN
     ATAUKAH KITA
          TAK BERKETUHANAN ?

                      ***

KETIKA BANTUAN KEMANUSIAAN
     TERUS MENGALIR
           MEMBANJIRI ACEH

DALAM HATI SAYA BERTANYA

     MENGAPA TUHAN PEDULI PADA ACEH
          DAN BUKAN JAKARTA ?
     MENGAPA TUHAN
          MEMBUKA PINTU HATI MANUSIA
               UNTUK PEDULI PADA ACEH
                    YANG SEDANG DIRUNDUNG DUKA ?

     MUNGKINKAH TUHAN MERASA IBA
          KETIKA KITA MENDERITA ?

     MUNGKINKAH TUHAN  BERHATI  MANUSIA
     ATAUKAH KITA BERMIMPI  IA SEPERTI MANUSIA ?

                    ***

DAN KETIKA ACEH
     KINI KEMBALI SEPERTI SEMULA
DAN DUKA ACEH
    TAK LAGI MENDOMINASI TV
          DAN MEDIA MASSA LAINNYA

SAYA TAK LAGI PEDULI
     MENGAPA ACEH
          DAN BUKAN JAKARTA

                    ***